Hacker Mulai Incar Infrastruktur Pembangkit Listrik

Hacker telah mulai menargetkan untuk menyerang pembangkit listrik dan infrastruktur penting lainnya di seluruh dunia dan mengendalikan atas operasi mereka.

Menurut beberapa laporan, penjahat cyber telah berulang kali mencoba menyusup ke bagian tersebut dan sukses untuk masuk ke jaringan vital dan sistem kendali. Bulan lalu, ahli cyber menemukan untuk pertama kalinya kode komputer berbahaya worm yang khusus diciptakan untuk mengambil alih sistem yang mengontrol kerja dalam industri.

Sebagai respon terhadap ancaman yang tumbuh terhadap sistem komputer kawasan vital itu, Departemen Keamanan Amerika Serikat telah mulai membangun tim khusus yang bisa merespon dengan cepat jika ada serangan cyber yang menargetkan pembangkit listrik.

Apalagi, sebanyak 85 persen infrastruktur AS dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan swasta, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir dan listrik, transportasi dan sistem manufaktur dan banyak lainnya. Jumlah itu dianggap sangat rentan untuk disusupi oleh serangan-serangan worm khusus tersebut.

"Jenis kode berbahaya telah kita lihat baru-baru ini sebenarnya menyerang komponen fisik. Para penjahat cyber itu akan pergi setelah perangkat yang benar-benar berhasil dikendalikan," kata Sean McGurk, Direktur keamanan sistem kontrol untuk DHS, seperti yang dilansir Strait Times, Rabu (4/8/2010).

"Serangan pada sistem industri telah berevolusi. Dan sulit bagi ahli cyber untuk mengidentifikasi secara singkat," tambahnya.